3/7/11

Mencoba

Akhir-akhir ini saya merasa cepat lelah. Akibatnya, kumat deh kebiasaan buruk saya, suka mengeluh >.< Padahal udah lama saya berusaha menghilangkannya loh. Mungkin kamu merasa takjub mendengar keluhan saya. Mungkin kamu berpikir “Ah, masa baru kayak gitu aja, udah bilang capek sih”. Mungkin kamu akan selalu menganggap saya manja. Dan mungkin saja saya memang seperti yang kamu pikirkan. Namun, pada intinya saya lega udah menjadikan kamu tempat keluhan saya. Meskipun kamu ketawain, meskipun kamu ejekin, meskipun kamu selalu mengoreksi saya yang sering mengulangi dua kata itu terus-menerus, saya tidak perduli. Cukup mengeluh pada kamu, saya sudah cukup merasa nyaman :)

Saya bisa merasakan minggu-minggu ini cukup berat untuk kamu. Kamu merasa ragu untuk menyelesaikan semuanya tepat pada waktunya. Namun, saya percaya kamu mampu kok :) Saya tidak meragukan kamu sama sekali. Dan saya akan selalu berusaha menolong kamu semampu saya. Dan kamu harus juga percaya, saya akan selalu berusaha disamping kamu. Kamu bisa kok. Percaya deh :)

Baru-baru ini saya menyadari bahwa ada beberapa hal yang perlu saya perbaiki akan diri saya. Salah satunya sifat tertutup saya, yang terkadang membuat orang bertanya-tanya tentang apa yang saya rasa atau apa yang saya alami. Sifat yang bisa membuat orang bingung dan sulit untuk mengerti saya. Saya sadar akan hal itu. Namun, sama sekali saya tidak mau begitu. Saya juga ingin seperti kamu, yang mampu menceritakan apa saja yang kamu rasa tanpa terdengar berat saat mengutarakannya. Saya berbeda. Sulit sekali mengutarakan, menceritakan apa yang saya rasa terhadap orang lain, terutama yang baru saya kenal. Saya baru bisa menceritakannya pada orang-orang tertentu, yang benar-benar saya rasa nyaman. Itupun masih berat rasanya. Terkadang lidah terasa kelu untuk mengucap sepatah kata saja. Sungguh berat >.<

Saya tau. Sifat terbuka memang lebih baik. Selain bisa lebih mengenal lagi, sifat terbuka juga membuat kita mengetahui kondisi kita masing-masing dan mungkin bisa saling mendukung satu sama lain. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya ingin, ingin sekali untuk lebih terbuka pada orang lain, terutama kamu. Siapa sih yang mau memendam-mendam perasaan sendirian? Kamu juga pasti tau tidak enaknya menyimpan sesuatu sendirian.

Saya kembali berusaha, memperbaiki hal-hal yang kurang baik dalam diri saya. Bukan saja karena kamu tentunya, namun karena menurut saya, ini sangat penting untuk saya sendiri :) Kamu yang mendorong saya untuk semakin lebih baik dari yang sebelumnya. Dan saya percaya, kamu melakukan itu semua juga untuk kebaikan saya sendiri. Semoga :)

Saya harap kamu dapat mengerti saya dan biarkan saya memulai perlahan-lahan untuk semakin yakin mampu menceritakan segala sesuatunya pada kamu, baik tentang hal yang kecil, maupun yang besar. Mungkin saya tidak bisa langsung terbuka pada kamu. Namun, saya akan mencoba sedikit demi sedikit untuk menumbuhkan rasa nyaman menceritakannya ke kamu. Saya harap kamu bersabar selagi saya mencobanya :) Semoga kita semakin bertumbuh di dalam-Nya :)


Dan rintik hujan kali ini serasa sadarkanku
Mencari-cari kepingan perasaan yang hilang
Menerka-nerka dimana ia terletak
Menggali begitu dalam, hingga gelap terkuak
Mendapati secercah cahaya itu
Mensyukurinya dan berusaha menjaganya
Dan kamu, sang cahaya itu
Biarlah terangi seluruh rongga di ruang hatiku
hingga kelam takut tuk menjelang