1/13/11

Semangat, semangat !

Ujian lagi, ujian lagi. Seingat saya baru beberapa minggu selesai UTS. Sekarang udah ujian semester lagi. Capekkkkkkkkkkkk >.<

Ujian selalu buat kepala mumet dan puyeng. Kalau yang hitungan, liatin soal-soalnya udah serasa mau muntah, apalagi ngerjainnya, jadi muntah beneran >.<
Nah, lain lagi kalau yang hapalan, jedot-jedotin kepala ke dinding pun, hapalannya nggak masuk-masuk. Saya paling capek kalau bagian menghapal. Dan yang lebih menyebalkannya lagi, kalau bukan hapalan yang saya hapal itu yang keluar pas ujian. Contohnya aja tadi, dikasih bahan-bahan ujian yang teori hapalan, penyelesaian soal-soal, dan ternyata…  yang keluar pas ujian bukan hapalan itu, tapi malah bagian yang tidak saya hapal. Oh tidak! Baru liat soal aja, udah serasa mau keluar dari ruangan itu. Dan saat disuruh ngumpul, saya dengan semangat 45 segera ngumpulinnya. Dan keluar dari ruangan? Sejuta rasa kesal saya dan teman saya ungkapkan mengenai ujian itu. Kesal, kesal, kesal banget!!!

Tapi mau gimana lagi, toh sedari dulu soal dosen itu selalu saja mengejutkan. UTS kami aja sekelas ancur-ancuran karena soalnya beda banget sama yang dipelajari >.<

Ujian ini, saya masih merasakan mumet dan tidak pernah puas saat mengerjakannya. Tidak ada satupun yang bisa dikatakan lancar. Tapi, jangan salah loh. Ujian kali ini, ada bedanya dengan ujian-ujian sebelumnya. Kok bisa?
Nah, itu dia. Tahun ini, saya nggak mau sama kayak dulu-dulu lagi. Meskipun sering kali niat malas-malasan kayak dulu hadir, tapi syukurlah selalu ada yang menyemangati dan membuat saya sadar. Saya nggak mau semester ini sama dengan semester-semester sebelumnya! Meskipun pelajaran udah semakin berat, tapi saya tetap berusaha semampu saya. Yang penting itu usaha dan berdoa, kalau hasilnya ya kita serahkan saja pada-Nya :) 

Entah mengapa, saya percaya semester ini akan lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Meskipun tidak ada ujian yang saya lalui dengan sempurna atau mendekati sempurna, saya tetap berharap hasilnya akan menjadi baik nantinya. Kalau dulu saya menyesal karena kurang berjuang buat ujian, sekarang saya tidak akan menyesali apapun lagi. Saya akan menerimanya denga lapang dada. Apapun hasilnya, segitulah kemampuan saya :) 

Dan akhir ujian adalah saat yang paling saya tunggu. Membayangkan mama dengan tangan terbuka, menunggu saya dengan kasih sayang beliau yang luar biasa, papa yang terlihat cuek tapi sangat mengerti dan selalu mendukung saya, dan adik , teman dalam keadaan apa saja, bisa ketawa bareng, nangis bareng, dan juga berantem bareng, semuanya membuat saya sedikit tidak sabar mau pulang (tidak mau dibilang tidak sabar sepenuhnya karena sekarang saya sedang belajar bersabar :P).
Meskipun baru belasan hari yang lalu saya pulang, tapi yang kemarin itu serasa nggak nyampe sehari di rumah. Maka, ini akan menjadi liburan yang akan saya buat jadi menyenangkan di tahun baru ini. Segeralah ujian ini berakhir ya Tuhan. Sabar, sabar, semangat, semangat! :D

Selamat ujian dan selamat liburan ya :)

1/2/11

2010 dan 2011

Tahun 2010 telah berakhir. Banyak sekali yang telah saya lewati selama setahun ini. Tentu saja semuanya saya kenang dengan penuh rasa syukur. Tak terhingga berkat dan rahmat yang diberikan oleh-Nya hingga penghujung tahun. Banyak sekali kenangan 2010 yang bagi saya sangat berpengaruh dalam hidup saya.

Ada kalanya disaat saya jatuh, benar-benar jatuh. Itu adalah saat saya merasa benar-benar tidak sanggup untuk bangkit. Saat semua kesulitan serasa tiba-tiba ada dihadapan saya bertubi-tubi. Sakit, lelah, perih, saya rasakan semua itu. Saat itu saya hanya bisa mengeluh dan mengeluh. Saat itu semua orang jadi tempat keluhan saya. Mungkin mereka lelah mendengar keluhan saya, tapi saya bersyukur bahwa mereka semua masih tetap ada untuk saya.

Namun, tahun 2010 bukan hanya tahun pada saat saya jatuh dan merasa kesulitan saja. Sebaliknya, tahun 2010 merupakan tahun yang berharga untuk saya karena mengenal orang-orang baru. Tuhan sungguh baik pada saya, hingga mempertemukan saya pada mereka yang membuat hidup saya lebih baik, termasuk mengenal dia.

Dulu saya pernah menyesali sesuatu yang telah saya lakukan. Namun sekarang, rasa sesal itu lenyap bersama waktu. Saya berusaha mengerti bahwa semua yang telah terjadi dalam hidup saya selalu ada maknanya, baik yang menyenangkan, maupun yang menyakitkan.

Tahun 2010 adalah tahun pembelajaran bagi saya. Tahun 2010 juga awal saya sebagai sosok yang berusaha menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Meskipun saya masih sering jatuh, tapi toh saya juga sering bangkit dari kejatuhan.

Penghujung tahun ini sungguh terasa berbeda dengan tahun yang sebelumnya. Penghujung tahun sebelumnya saya habiskan, menurut saya, dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. Seakan hanya senang-senang saja. Tahun kemarin saya lalui dengan perasaan hampa, jauh dari keluarga sehingga tidak tahu apa yang harus saya lakukan untuk menghabiskan akhir tahun. Namun, penghujung tahun 2010 terasa berbeda bagi saya.

31 Desember 2010, saya lalui dengan hati yang tenang, damai dan bahagia, meskipun jauh dari keluarga. Disini saya merasa mempunyai keluarga yang baru, yang tak kalah menyenangkan dan memperhatikan dari keluarga saya di rumah. Sungguh besar kuasa Tuhan mempertemukan saya dengan mereka. Akhir tahun saya yang dulu biasa-biasa saja, kini menjadi luar biasa.

Malam tahun baru saya habiskan bersama mereka. Berkumpul bersama, tertawa bersama, merenung akan segala cerita di tahun 2010, dan juga turut merasakan apa yang mereka rasakan saat berbagi cerita bersama. Penghujung tahun 2010 akan selalu menjadi momen yang tidak akan saya lupakan sepanjang waktu.
Dan sekarang, mari sambut tahun 2011 dengan penuh sukacita dan keyakinan bahwa tahun ini telah dipersiapkan baik adanya oleh-Nya. HWAITING! :)

Kunaikkan syukurku, buat hari yang Kau b’ri
Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu
S’lalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-Mu
Besar setia-Mu di s’panjang hidupku..