12/13/12

Desember Ceria^^


Memasuki bulan Desember, menjalani bulan Desember, sungguh tak terasa bagi saya. Tiba-tiba saja rasanya bulan Desember tiba, serasa hanya beberapa jam, eh sudah tanggal belasan Desember. Wah, wah. Hal ini mungkin terjadi karena saya harus mengerjakan “sesuatu” dengan batas akhir akhir bulan ini. Jadi, bulan ini terasa lebih cepat berlalu dari bulan-bulan sebelumnya :D

Apa ya “sesuatu” itu? Ya, apalagi kalau bukan tugas akhir. Sebagai mahasiswa tingkat akhir, sepertinya pergumulannya tidak jauh berbeda. Kalau tidak proposal, ya skripsi. Ada mahasiswa tingkat akhir yang dulunya tenang-tenang saja, kemudian jadi galau. Ada mahasiswa tingkat akhir yang dulunya selalu senyum, eh jadinya bermuram durja :D Dan banyak pengaruh-pengaruh lain dari tugas akhir ini. Kalau saya pribadi, sepertinya mata saya jadi bengkak setelah begadang akhir-akhir ini. Pengaruh lainnya, saya jadi makin sering minum capucino tiap malam.. O.o

Sebelum semangat-semangatnya mengerjakan proposal ini, saya masih berkutat dengan ujian semester saya. Masalahnya ya itu, batas akhir proposal bertepatan dengan masa ujian. Awalnya saya berpikir bahwa menulis proposal itu tidak susah. Toh tinggal cari referensi, lalu kembangkan dengan pikiran kita. Ternyata oh ternyata saudara-saudari, sungguh menyulitkan! >.<

Mungkin karena otak saya dipaksa berpikir secara cepat padahal tak mampu :P Mungkin juga karena saya kelelahan. Yang pastinya, ternyata membuat suatu karya tulis ilmiah itu susah. Sama sekali tidak seperti yang saya bayangkan. Rasanya berbeda dengan menulis catatan di blog ini atau menulis opini atau menulis cerpen, dan jenis tulisan lainnya. Menulis karya ilmiah memang masih baru buat saya. Baru di tahun akhir kuliah ini, saya bertemu dengan “beliau” loh >.<

Untung saja ada beberapa hari waktu senggang saya, menjelang ujian berikutnya. Saya berharap waktu ini bisa saya gunakan untuk menyelesaikan proposal ini. Semoga, semoga :D

Oh, ya, ada lagi pergumulan saya. Sebenarnya saya sudah mengikhlaskannya sih, tapi tetap aja harapan dibaliknya :D Ya, sepertinya saya tidak bisa merayakan natal bersama keluarga di rumah. Padahal awalnya saya sangat antusias menantikan bulan Desember agar bisa merayakan natal bersama keluarga, utuh. Namun, ternyata oh ternyata (lagi), seminar proposal bidang penelitian saya ini akan diadakan sekitar 2-3 hari setelah natal. Jadi, sangat tidak mungkin pulang ke rumah, kemudian balik lagi kesini keesokannya. Selain jauh dan melelahkan, biayanya juga cukup besar >.< Alhasil, saya rela natalan disini. Toh damai natal tidak berkurang dalam hati saya meskipun tak bersama keluarga terkasih :) 

Tapi, jauh, jauh, jauh, dan sangat jauh di lubuk hati saya, saya masih mengharapkan adanya keajaiban ;) Saya berharap seminar saya diundur menjadi awal tahun depan, bukan bulan ini. Ada kemungkinan sih, tapi ya saya ingin menyerahkannya pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Manusia boleh berharap, tapi saya yakin bahwa Tuhan punya yang terbaik buat saya. Desember ini tak boleh menjadi Desember yang redup bagi saya, Pokoknya tetap Desember ini Desember ceria buat saya. Senang gak senang, enak gak enak, lelah, penat, mau berhenti, namun menjalani hidup dengan sukacita adalah suatu keharusan bagi saya :D Tetap semangat! ^^