Apa ini yang trasa perih lg?
Bukannya sudah pergi?
Loh, kata siapa juga sudah pergi?
Mungkin hanya sesaat saja?
Huhhhh!
Kata orang, pertama kali merasakan sayang dengan seseorang itu indah dan tidak dapat dilupakan. Dulu saya menanggapnya hanya sekedar kalimat sok puitis saja. Tapi tak menyangka. Kalimat itu akhirnya ngena ke diri saya sendiri.
Indah. Pasti. Saya tetap bersyukur pernah merasakan hal itu pada dia. Meski tentu saja, tak cuma rasa indah yang ada. Bahkan, mungkin lebih banyak pedihnya?
Saya tak mau tahu..
Dia itu selalu membuat saya nyaman. Padahal dia tidak berbuat apapun, hanya ada di samping saya saja. Cukup itu saja.
Sudah hampir setahun tidak bertemu dengannya, bahkan berkomunikasi dengannya. Saya merasa dia sangat asing sekarang. Jauh.
Awalnya saya mengira bayang-bayang dia sudah hilang dilenyapkan waktu. Tapi malam ini, saat saya terbangun, kok masih ada dia ya rasanya?
Disini. Di bagian diri saya. Gawat!
Bagaimana nantinya jika bertemu dia nanti-nanti ya?
Apa dia seperti dulu?
semoga saja lekas ketemu dengan "dia" seperti diharapkan....
ReplyDeletehehe.. doakan saja.. :)
ReplyDeletesemoga lekas bertemu dengan dengan dy sob,agar bisa melepas rindu..xixixi
ReplyDeletesemoga.. hehehe :)
ReplyDeleteberkunjung kawan,numpang baca tulisanya ni....
ReplyDeletetetap semangat sahabat....
ReplyDeletespertinya banyak kata "dia" ya :D
hahhhhhhh cinta pertama ya.... ampe skrg juga masih teringat, apalagi perihnya hehehehehe.. welcome to abroad sis
ReplyDeleteDIA... DIA... OH DIA... HOOOO... ^_^
ReplyDelete