“Rumput tetangga terlihat lebih hijau daripada rumput sendiri”
Peribahasa di
atas pastinya sudah seringkali kita dengar. Saya mengartikan peribahasa ini sebagai
segala sesuatu yang dimiliki orang lain terlihat lebih baik daripada yang kita
miliki. Ya, begitulah sifat manusia, yang sering tidak merasa puas. Sudah punya
handphone BB (Blackberry), pengen
punya android juga. Sudah punya BB dan android, pengen iPad pula. Itu pun masih
merasa belum puas juga. Ya, begitulah sifat yang biasanya ada pada manusia :D
Menurut saya, rasa
tidak puas, juga dapat menjadi hal yang baik. Contohnya, tidak merasa puas
dengan nilai ujian yang diperoleh, sehingga seseorang menjadi lebih giat
belajar. Contoh lainnya, seseorang yang merasa tidak puas dengan perubahan-perubahan
karakternya, sehingga ia menjadi semakin semangat memperbaiki karakter-karakter
lainnya yang kurang baik. Itu adalah contoh implikasi rasa tidak puas yang
baik. Contoh lain yang ingin sekali saya ingar-bingarkan adalah rasa tidak puas
akan keadaan bangsa Indonesia. Seandainya kita selalu merasa tidak puas dengan
kondisi bangsa ini, pastilah kita akan semakin semangat berjuang untuk
Indonesia yang lebih baik lagi.
Melihat kondisi
Indonesia yang sekarang, jujur saya merasa sangat tidak puas. Hukum yang kurang
ditegakkan, korupsi merajalela, angka kemiskinan yang masih sangat besar, angka
kriminalitas yang tinggi, dan kondisi-kondisi buruk lainnya. Puaskah Anda
melihat keadaan Indonesia yang sekarang ini? Jika Anda dan saya sepakat bahwa
tidak puas melihat kondisi bangsa ini, apa yang bisa kita lakukan?
Baru-baru ini,
kita memperingati hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November. Mengingat
jasa pahlawan yang berjuang mati-matian demi kemerdekaan Indonesia, saya
menjadi semakin semangat lagi. Para pejuang tersebut tidak mementingkan “rumput
mereka masing-masing”, melainkan “rumput kita” yaitu Indonesia. Hal ini
berbanding terbalik dengan kita di zaman ini, dimana yang utama adalah “saya”
dan “semua tentang saya”. Ya, semangat kepahlawanan seperti itulah yang patut
kita tiru untuk Indonesia.
Mungkin perjuangan
kita di zaman ini tidak sampai berdarah-darah seperti para pahlawan kemerdekaan
Indonesia. Mungkin tidak sampai kehilangan nyawa. Tapi, mungkin saja kita harus
berjuang sampai titik darah penghabisan demi Indonesia. Dengan cara apapun kita
berjuang, kita tetap berjuang demi Indonesia. Mungkin kita akan menjadi pejuang
di bidang ilmu sains atau di bidang hukum atau politik atau bidang-bidang
lainnya. Mari kita semua sama-sama berjuang demi masa depan Indonesia yang
lebih baik lagi. Semoga saja rasa tidak puas kita akan Indonesia dapat
mendorong kita menjadi pahlawan-pahlawan yang tak kenal lelah, tidak hanya
memperhatikan “rumput sendiri”, namun melakukan semuanya demi kemajuan bangsa
ini. Semoga :)
Selamat memperingati hari pahlawan^^
hukum di negara ini mah memang gak pernah jelas.
ReplyDeletebenar sekali, mbak. semoga saja ada perubahan baik nantinya :)
Deleteulasanmu bagus... :)
ReplyDeleteterima kasih :)
Deletesalam kenal^^